Curug di Bogor- Bogor bukan cuma terkenal dengan kulinernya, tapi juga air tejun atau yang dalam Bahasa Sunda disebut curug!
Ada banyak banget curug di Bogor, dari yang kecil hingga yang berukuran sedang.
Kamu pun bisa mengunjunginya sambil menikmati trekking di tengah alam, karena sebagian besar masih tersembunyi dengan akses yang tidak mudah.
1. Curug Cikuluwung
Curug Cikuluwung merupakan salah satu obyek wisata alam berupa air terjun yang ada di Bogor.
Air terjun ini tepatnya terletak di Kampung Suka Asih, Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tempat wisata tersebut menyuguhkan dua buah air terjun dengan daya tarik masing-masing.
Curug Cikuluwung 1 menawarkan air terjun tersembunyi dengan air berwarna kehijauan, sedangkan Curug Cikuluwung 2 menawarkan air terjun dengan kolam luas di bawahnya.
Buka setiap hari pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB. Pukul 11.30 sampai jam 12.30 istirahat sejenak, jam tutup bisa berubah tergantung kondisi cuaca.
2. Curug Leuwi Hejo
Curug Leuwi Hejo berlokasi di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Kota Bogor.
Curug ini berjarak sekitar 10 kilometer (km) dari pusat kota Bogor, Jawa Barat. Dari kota Bogor, perjalanan menuju Leuwi Hejo memakan waktu lebih kurang 45 menit hingga 1 jam perjalanan.
Rute perjalanan dan harga tiket masuk Curug Leuwi Hejo Untuk menuju Curug Leuwi Hejo, pengunjung dapat menggunakan rute Tol Jagorawi dan ambil jalur ke Sentul City atau Sentul Selatan.
Setelah keluar tol, lurus terus hingga melewati bundaran. Nantinya akan ada taman wahana Jungle Land. Dari sini, belok ke kiri. Selanjutnya, ikuti jalannya hingga masuk pedesaan yang akan menuju ke Leuwi Hejo.
Sepanjang perjalanan, terdapat papan petunjuk jalan yang akan mengarahkan hingga ke lahan parkir khusus Curug Leuwi Hejo.
3. Curug Cigamea Bogor
Curug pertama terletak diantara bebatuan berukuran cukup besar. Di bawah curug terdapat sebuah kolam yang berukuran lebih kecil dari curug yang kedua.
Keindahan makin terlihat jelas saat pelangi menghiasi aliran curug ini. Beberapa orang juga nampak asyik menikmati sejuknya air dengan berendam dan bermain air dalam kolam tersebut.
Curug kedua berada di lokasi yang lebih rendah. Bebatuan juga ada di sekitar curug. Aliran air mengalir dengan volume cukup besar.
Air dalam kolam yang berada di bawah curug juga sangat jernih dan dingin namun anda harus tetap waspada saat memasuki kolam tersebut, meskipun tidak terlalu dalam, debit air dapat segera tiba-tiba bertambah volumenya, hingga ketinggian kolam juga bertambah tanpa kita sadari.
4. Curug Cilember, Curug di Bogor
Merupakan wisata populer dengan 7 air terjun di kawasan strategis Puncak, Bogor. Ketinggian air terjunnya bervariasi, dari jeram yang pendek hingga dengan jeram tertinggi mencapai 40 meter.
Wisata yang diresmikan sejak tahun 2000 ini selalu dikunjungi ratusan wisatawan tiap harinya.
Wana wisata ini terletak pada ketinggian 900 mdpl, dengan suhu udara 18 – 230 C. Curug Cilember berada pada area seluas 7 hektar yang didominasi pepohonan pinus Merkusi.
Air terjunnya berada di tengah hutan lebat yang tenang dan dapat dijangkau dengan hiking.
Di sini wisatawan dapat merasakan langsung beragam wisata luar ruang. Seperti wisata alam tujuh air terjun, edukasi konservasi alam, dan konservasi kupu-kupu.
Tersedia juga lahan perkemahan, penyewaan Villa, hingga kegiatan luar ruang (outbond).
Air terjun ini terkenal juga dengan sebutan Curug Tujuh Cilember merupakan kawasan wisata alam yang mengusung konsep ekowisata.
Ragam aktivitas wisata alam ini berperan memberi efek relaksasi yang mampu menstabilkan pernafasan.
5. Curug Putri Kencana
Curug Putri Kencana terletak di kawasan wisata Gunung Pancar. Di musim kemarau, airnya bersih dan jernih hingga wisatawan bisa melihat ke dasar sungai dari atas permukaan air dengan jelas.
Suasana alam di sekitar yang masih asri sangat menenangkan hati.
Air terjun ini dinamai Putri Kencana karena terkait dengan mitos yang tumbuh di sana.
Menurut warga sekitar, sering terlihat penampakan seorang wanita cantik seperti seorang putri serta kereta kencana pada malam Jumat.
Curug ini memang lekat dengan kisah mistis, namun hal itu tidak mengurangi kunjungan wisatawan yang penasaran dengan keindahannya.
Tebing bebatuan yang mengapit air terjun sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai cliff jumping. Untuk mencapai tebing yang tertinggi di samping curug, pengunjung harus sedikit menyusuri jalan setapak ke atas dan naik ke jembatan.
Jika nyali masih belum kuat, lebih baik pilih batu-batu besar yang ada di sekitar telaga sebagai pijakan untuk cliff jumping.
Jika tidak terlalu menyukai aktivitas menantang, pengunjung cukup bersantai di telaga atau bermain air di sungainya.
Terdapat penyewaan pelampung di sekitar curug yang menawarkan pelampung berbagai bentuk dengan harga variatif.
Arus airnya yang tenang, serta alam terbuka yang mengelilingi, akan menghanyutkan rasa penat dan menggantikannya dengan rasa nyaman di hati.
6. Curug Ngumpet
Curug Ngumpet terdapat di dua lokasi namun masih dalam satu kawasan yang sama. Orang – orang sering menyebutnya dengan Curug Ngumpet 1, dan Curug Ngumpet 2. Dan Curug Ngumpet 2 disebut juga dengan Curug Kondang.
Akses jalan menuju Curug Ngumpet dari Desa Gunungsari bisa dilalui oleh kendaraan jenis roda dua ataupun roda empat. Kondisi jalanya sudah bagus, disertai dengan pemandangan alam pesawahan dan pegunungan.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Curug Leuwi Hejo : Wisata Air Terjun Di Bogor
- Curug Citambur : Pesona Indah Wisata Alam Di Bumi Cianjur
Setelah memasuki pintu gerbang utama Taman Nasional Gunung Halimun Salak, para pengunjung akan disajikan panorama alam yang begitu indah berupa hutan rindang, serta deretan pohon pinus.
Kondisi jalannya sudah bagus, dengan lapisan aspal, dan jalanya sedikit berkelok. Serta selama di perjalanan, kesejukan udara khas pegunungan menjadi sajian alam selanjutnya.
Curug Ngumpet 1, dan Curug Ngumpet 2, memiliki lokasi parkir yang sudah memadai serta dengan petugas keamanan yang siap menjaga kemanan kendaraan para wisatawan.
Baik di Curug Ngumpet 1, dan Curug Ngumpet 2 trackingnya hampir sama. Setelah sampai di lokasi parkiran, para pengunjung harus menyusuri jalur yang hanya bisa dilalui dengan cara berjalan kaki, dan lokasi air terjunnya tidak jauh dari lokasi parkiran.
7. Curug Luhur
Keberadaan Curug Luhur sendiri berada di bagian paling pojok, namun dapat terlihat dengan jelas dengan air yang mengalir begitu derasnya.
Curug Bidadari : Pesona Wisata Alam Di Bogor
Tempat wisata yang ada di Bogor sudah dapat dikunjungi, termasuk Curug Luhur. Namun tetap harus selalu menjalani protokol kesehatan yang selama ini sudah dicanangkan pemerintah.
Jalan menuju Curug Luhur Bogor, dapat dilalui oleh kendaraan jenis apapun baik itu roda dua maupun roda empat. Dari pusat kota Bogor jarak yang akan ditempuh sekitar 18 km.
Untuk menuju Curug Luhur dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum.
Untuk kamu yang berasal dari Jakarta ataupun Tangerang, dapat menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Bogor.
Jam operasional Curug Luhur Bogor dibuka setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08 pagi hingga pukul 06 sore waktu setempat.
8. Curug Ciburial
Bogor menjadi satu-satunya wilayah di sekitar Jakarta yang memiliki banyak air terjun, salah satunya Curug Ciburial.
Di tengah kesibukan dan padatnya Kota Jakarta, rasanya berkunjung ke Curug Ciburial bisa menjadi destinasi untuk menjernihkan pikiran.
Sama halnya dengan curug lainnya, Curug Ciburial memiliki keindahan alam yang khas dan kesejukan yang tidak bisa didapatkan di Kota Jakarta.
Meski air terjunnya hanya memiliki ketinggian sekitar 5 meter, tetapi pesona alam sekitarnya tidak kalah dengan air terjun yang lebih tinggi.
Faktanya, Curug Ciburial merupakan asal air yang mengaliri Curug Leuwi Hejo.
Konon, Curug Ciburial ditemukan oleh warga lokal yang mencari kayu.
Ia tidak secara tidak sengaja mendengar gemericik air dari balik semak tinggi, kemudian mencari asal usul bunyi tersebut.
Karena rasa penasaran yang tinggi, warga lokal tersebut terus mencari hingga menemukan air terjun ini.
9.Air Terjun Curug Nangka, Curug di Bogor
Curug Nangka di Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu alternatif wisata alam yang dapat dikunjungi pada akhir pekan. Tak hanya air terjun, Curug Nangka menawarkan pemandangan asri hutan pinus.
Lokasi Curug Nangka berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Obyek wisata ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Halimun Salak.
Mengutip dari situs Taman Nasional Halimun Salak, kawasan ini memiliki tiga air tejun, yakni Curug Nangka, Curug Kaung dan Curug Daun.
Kampoeng Wisata Cinangneng, Wisata HITS Instagramable : Bogor Iconic Place
Ketiga curug tersebut berasal dari satu sumber mata air yang terbagi menjadi tiga aliran air terjun. Curug Kaung lokasinya paling atas dibandingkan dua curug lainnya.
Selain itu, air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 17 meter, atau yang tertinggi.
10. Curug Cibulao, Curug di Bogor
Di antara 300 air terjun yang terdapat di Bogor, Curug Cibulao adalah salah satunya. Air terjun ini berada di daerah Megamendung, Puncak, Bogor.
Tempat wisata ini seringkali menjadi pilihan untuk menjadi pelarian singkat bagi warga kota besar di sekitar Bogor. Objek wisata yang menawarkan beragam pesona alam yang masih terjaga keasliannya.
Curug Cibulao buka setiap hari untuk umum. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini ialah di pagi hari ketika belum terlalu banyak pengunjung serta ketika musim kemarau.
Ini karena arus air tidak terlalu deras, air berwarna lebih jernih, dan akses jalan yang tidak licin akan lebih mudah dilalui.