Mochi Sukabumi Lampion – Bila kalian berkunjung ke Bogor, kalian harus mencoba kuliner khas Sukabumi yang satu ini, Mochi Sukabumi.
Kue Mochi adalah kue yang berbentuk bulat-bulat kecil dan terbuat dari tepung ketan dan ditaburi tepung tapioka ini berisi kacang tanah cincang dan rasanya manis serta teksturnya kenyal.
Sejarah Mochi Sukabumi
Mochi Lampion berdiri sejak 1983. Saat ini Mochi Lampion telah dilanjutkan oleh generasi keduanya.
Rudi, yang merupakan pemilik generasi kedua Mochi Lampion menjelaskan bahwa Mochi Lampion ini berdiri tahun 1983, kemudian berkembang dan membuat bangunan baru lagi di tahun 2014.
Rudi menjelaskan bahwa pendirinya adalah orang tua mereka dan sekarang sudah diteruskan generasi keduanya. Menurut penuturan Rudi usaha ini bermula dari orang tuanya yang sempat ikut membuat mochi bersama tentara Jepang.
Rudi menceritakan bahwa dahulu di dekat Kampung Kaswari terdapat markas tentara Jepang yang kini dikenal dengan nama SECAPA atau Sekolah Calon Perwira.
Saat itu tentara Jepang membuat mochi untuk camilan saat acara. Kemudian, beberapa orang pribumi di sekitarnya diperbantukan untuk turut membuatnya. Termasuk juga orang tua Rudi.
Seiring berjalannya waktu, warga pribumi melanjutkan pembuatan mochi ini. Namun kebanyakan yang meneruskannya adalah keluarga Tionghoa.
Jadi bukan Jepang lagi yang melanjutkan, tapi pribumi keturunan Tionghoa, tambah Rudi. Berkat rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal, mochi jadi satu kudapan yang disukai warga pribumi.
Melihat peluang tersebut, orang tua Rudi lantas memanfaatkannya menjadi ladang bisnis. Terlebih kala itu, mereka juga sempat sulit dalam hal ekonomi.
Dari sinilah Mochi Lampion semakin berkembang dan dikenal. Bahkan kini telah menjadi oleh-oleh khas Sukabumi.
“Orang tua ikutlah bikin seperti itu, terus karena faktor ekonomi juga kenapa tidak dijadikan ladang bisnis usaha. Akhirnya kan berkembang sampai saat ini,” tutur Rudi.
Awalnya Mochi Sukabumi Lampion hanya punya tiga varian. Ada keju, kemudian rasa original, kemudian cokelat.
Kreasi Kekinian untuk Jualan Perkembangan zaman dan selera konsumen membuat Rudi termotivitas untuk mengembangkan varian rasanya. Terlebih saat ini Mochi Sukabumi Lampion juga ingin menyasar pasar milenial.
Kendati demikian, Rudi menegaskan bahwa ia tak merubah resep peninggalan orang tuanya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas rasanya agar tak berubah.
Rudi menegaskan bahwa dari dulu sampai sekarang itu tidak ada perubahan untuk formulasi. Hanya ada penambahan dari sisi varian isinya.
Inovasi ini tak hanya dilakukan pada produk saja tapi juga kemasan dan cara penjualannya. Bahkan saat ini Mochi Sukabumi Lampion juga melayani pembelian daring melalui marketplace.
Toko Mochi di Sukabumi
Kue Mochi adalah kue yang berbentuk bulat-bulat kecil dan terbuat dari tepung ketan dan ditaburi tepung tapioka ini berisi kacang tanah cincang dan rasanya manis serta teksturnya kenyal.
Kue ini merupakan salah satu makanan khas Sukabumi. Biasanya, Mochi Sukabumi Lampion dikemas dalam kotak bambu kecil.
Kue yang konon berasal dari jepang ini populer jadi buah tangan di Sukabumi dan Semarang.
Walaupun sama-sama mochi, ada perbedaan antara mochi Semarang dan Sukabumi, lho. Diantaranya mochi Semarang berntuknya lebih besar dan kebanyakan dibalut wijen.
Sejarah kue mochi di Sukabumi ini konon diperkenalkan oleh tentara Jepang yang menduduki Indonesia. Mereka tinggal di markas tentara yang kini beralih menjadi sekolah polisi Secapa.
Para tentara ini biasa membuat kue mochi saat ada acara. Lalu kemudian minta tolong dibuatkan pada penduduk sekitar markas.
Terjadi pewarisan keahlian membuat kue mochi dari para tentara Jepang ke juru masak pribumi yang bekerja di dapur militer. Kini, kebanyakan pembuat mochi adalah keluarga keturunan Tionghoa secara turun-temurun.
Mochi Sukabumi Lampion berkembang pesat di tahun 1960-an.
Hingga kini yang bertahan dari 60-an adalah Mochi 39 dan Mochi Ahmad Yani. Sedangkan salah satu yang terkenal adalah Mochi Sukabumi Lampion yang lokasinya berada di Gang Kaswari, Sukabumi.
Mochi Sukabumi Lampion berdiri tahun 1983 dan tempat pembuatannya di Gang Kaswari tersebut.
Tapi kini, mereka membuka toko yang besar sehingga kita bisa berbelanja dengan nyaman. Kini, pegawainya sudah mencapai 70 orang lho, banyak juga ya! Setiap hari mereka memproduksi sekitar 2000 kotak kue mochi.
Biasanya mochi di Mochi Sukabumi Lampion dijual dalam kemasan kotak kecil dari bambu tapi sekarang kemasannya sudah beragam. Awalnya, hanya ada tiga rasa yaitu original, keju dan cokelat.
Kini, Mochi Sukabumi Lampion pun mengikuti perkembangan zaman dengan mengeluarkan mochi rasa milo, green tea, durian, hingga tiramisu. Harga sekardus mochi isi 15 buah harganya sekitar 50.000.
Tapi, semua rasa ini beda di adonannya atau bulatannya. Sedangkan isinya biasanya tetap kacang tanah halus.
Rasa mochi ini begitu kenyal, lembut dan manis bikin ketagihan, hehe. Mochi ini tahan 2-3 hari di suhu ruang, bisa lebih lama jika dimasukkan kulkas, ya. Tapi, nanti jadi kurang kenyal lagi.
Selain menjual mochi aneka rasa, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis oleh-oleh lain seperti aneka kerupuk, aneka keripik, kue-kue serta berbagai minuman segar.
Mochi Sukabumi Lampion Kaswari 1 ikat isi 5 kotak 76.900 Mochi Cokelat Special 124.000 Mochi Kacang Hijau Special 124.000 Mochi Ovomaltine Special 125.000 Mochi Wijen Special 128.000 Mochi Keju Kacang Special 129.000 Mochi Keju Special 134.000 Mochi Oreo Special 134.000
Cara Membuat Mochi Sukabumi
Mochi Sukabumi Lampion bisa jadi pilihan camilan manis yang mudah dibuat.
Kamu tidak perlu oven atau mixer untuk membuat mochi, alat yang kamu butuhkan hanyalah panci kukusan.
Selain itu, membuat mochi juga menyenangkan dibuat bersama anak-anak, karena ada proses mengisi dan membentuk. Berikut adalah resep mochi dari Instagram @my.foodplace.
Isinya Pisang Tanduk Resep mochi sukabumi Bahan:
100 gr tepung ketan 150 ml air 80 gr gula pasir 1 sdm minyak goreng 1 sendok makan Frisian Flag Bendera Kental Manis Cocopandan
Isian kacang:
100 gr kacang tanah sangrai 2 sdm gula pasir 2 sdm Air hangat
Isian keju: 100 gr Keju 3 sdm Kental manis 1 sendok makan Frisian Flag Bendera Kental Manis Cocopandan
Bahan baluran: 50 gram maizena sangrai Garam sejumput
Campur semua bahan mochi, aduk, lalu saring. Tuang cairan ke dalam loyang atau mangkuk untuk kukusan. Kukus selama 30 menit, sampai adonannya kenyal. 3. Sambil menunggu adonan dikukus, blender kasar kacang tanah da gula pasir. Tuang di mangkuk, tuang dua sendok makan air panas agar kacang menempel dan mudah dibentuk. Aduk rata
Lanjutkan campurkan keju dengan kental manis Frisian Flag Bendera Kental Manis Cocopandan, aduk rata.
Angkat adonan mochi, cubit sesuai ukuran mochi yang diinginkan. Pipihkan beri isian.
Balurkan mochi di tepung maizena yang sudah disangrai yang sudah dicampur garam. 7. Mochi siap disantap.
