Curug Cibodas

Curug Cibodas – Harga tiket air terjun Cibeureum: Rp 16.000-18.500. Jam kerja: 08:00 hingga 13:00 WIB. Nomor Telepon : 0811 915 5 815. Alamat/lokasi : Perbawati, Sukabumi, Cimacan, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, 43151.

Air Terjun Cibeureum terletak di kaki Gunung Gede Pangrango di Taman Nasional Gede Pangrango. Air terjun ini sangat populer di kalangan pendaki Gedeh dan Pangranga. Karena letaknya di tengah kawasan pejalan kaki di ketinggian 1625 meter.

Curug Cibodas

Meski tingginya hanya 40 meter, air Choruq memiliki sifat yang sulit. Dengan air yang jernih dan udara yang bersih membuat wisatawan betah berlama-lama. Di tempat ini terdapat dua lagi air terjun Korog Sidandang dan Korog Sikondol.

Curug Cibeureum, Pesona Instagenic Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Untuk memasuki wisata air terjun di kawasan lindung ini, pengunjung harus memiliki izin masuk ke kawasan lindung (Simaxi) dengan membayar tiket masuk dan asuransi.

Tempat air Cibeureum berada di tengah-tengah Gunung Gede – Pangrango. Setiap tahun, kawasan ini mengalami beberapa kali penutupan sementara untuk melindungi hutan. Namun wisatawan tetap diperbolehkan masuk jika tujuannya hanya untuk sampai ke Curug Cibeureum.

Air terjun ini masih sangat asri, jalan setapak menanjak, pepohonan lebat dan suara burung. Menurut legenda yang berkembang, air terjun tersebut dipercaya dapat memudahkan orang untuk mencari pasangan hidup.

Wisatawan akan berjalan kaki dari pintu masuk Taman Nasional Gede Pangrango. Selama perjalanan Anda akan melihat beberapa poin menarik. Seperti Telaga Biru, Jembatan Panjang Rawa Panyangcangan dan perlintasan jalur pendakian.

Wisata Curug Cibeureum, Jalur Trek Layaknya Terapi Kaki

Air terjun ini dicapai melalui jalan berbatu dengan pepohonan di kedua sisi jalan. Foto: Google/Dwi Rizki Yulianti

Dari gapura tersebut, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 3 kilometer melewati jalan berbatu. Namun, perjalanan sekitar 1,5 jam menawarkan pemandangan yang indah. Wisatawan akan melewati hutan hujan tropis pegunungan tinggi di kedua sisi jalan.

Anda mungkin menemukan beberapa hewan liar selama perjalanan Anda. Dari monyet hitam hingga burung yang bernyanyi bersama dengan tur. Udaranya sangat segar dan alami.

Telaga Biru terletak di jalan menuju air terjun dan menjadi spot foto favorit wisatawan saat beristirahat. Foto: Instagram/agnifadhli21

Trekking Menuju Air Terjun Cantik Di Kaki Gunung Gede Halaman 1

Setelah berjalan sekitar 1,5 km dari pintu gerbang, wisatawan bisa beristirahat. Karena jalur dimulai dengan tampilan bonus yang luar biasa dari level tersebut. Di sini wisatawan menemukan Telaga Biru.

Cahaya yang dipantulkan membuat air menjadi biru. Inilah salah satu spot selfie wisata di Curug Cibeureum. Di banyak tempat, pengelola juga membangun pondok-pondok liburan.

Wisatawan akan melintasi jembatan panjang di atas Rawa Panyaancang menuju Air Terjun Cibeureum. Foto: Google Maps/Dewi Mayang Pamungkas

Dalam kelanjutan tamasya, wisatawan akan melintasi jembatan panjang. Sebuah jembatan beton melintasi Lembah Paniyatangan, yang merupakan tempat yang menarik.

Trekking Ke Curug Cibeureum Cianjur, Ini 6 Hal Yang Perlu Kamu Tahu

Dikelilingi oleh pepohonan liar, jembatan ini menciptakan pemandangan yang indah sebagai latar foto. Jika cuaca sedang cerah, panorama Gunung Gedeh menambah keindahan panorama tersebut.

Sambil perjalanan dilanjutkan, banyak pendaki yang beristirahat, wisatawan berdatangan di kawasan T. Panyatangan. Tempat ini merupakan salah satu jalur pendakian yang mengarah ke puncak Gunung Gede-Pangrango.

Di situlah jalan mulai terbelah. Wisatawan sebaiknya memilih jalur yang datar dan sedikit menurun menuju air terjun. Berjalan lagi sekitar 300 meter dan dengarkan suara air sungai dari air terjun ini.

Curug Cibeureum merupakan air terjun alami yang dikelilingi oleh hutan lindung. Ada 3 air terjun disini, yang utama namanya Curug Cibeureum. Kemudian di sisi barat Churug Cidendeng dan Churug Çikundul. Di antara ketiganya, hanya air terjun ini yang populer di kalangan wisatawan untuk fotografi.

Rasakan Sensasi Kesegaran Air Di Curug Ciismun, Cibodas • #wisata

Air terjun ini memiliki air yang sangat indah, tinggi dan besar. Inilah air terjun tertinggi yang bisa dikunjungi wisatawan di kawasan lindung TNGP.

Kesegaran air yang alami dan melimpah menjadi daya tarik wisatawan yang datang untuk berbasah-basahan di sana. Mulai dari bermain air hingga mandi. Dengan hati-hati, wisatawan bisa menyegarkan diri di kolam di bawah air terjun.

Bagi wisatawan yang tidak tahan dengan air dingin, disarankan untuk tidak berenang langsung di air terjun. Suhu airnya sangat dingin.

Pintu masuk ke air terjun berada di ujung kawasan. Tempat ini dekat dengan kamp Mandalawangi. Lokasi camp tidak jauh dari air terjun, hanya sekitar 1 km saja.

Gemericik Sungai Yang Nyaman Untuk Didengar

Wisatawan bisa bermalam dengan berkemah di sini. Pada umumnya, banyak wisatawan yang memanfaatkan waktu camping mereka untuk bersantai. Ini adalah salah satu cara untuk menikmati keindahan alam Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP).

Terdapat rest area bagi wisatawan di sekitar air terjun. Di sini juga banyak kios dan penjual souvenir. Wisatawan biasanya menghabiskan waktu di sini untuk mempersiapkan awal pendakian.

Kawasan di sekitar air terjun juga dilengkapi dengan fasilitas umum. Ada banyak gazebo, mushola, kamar mandi dan toilet.

Wisata air ini berlokasi di Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tempat ini berjarak beberapa kilometer dari Masjid Atawan, kawasan wisata Pancak, Bogor.

Indonesia, Java Barat, Cianjur, Waterfall, Kebun Raya Cibodas, Botanical Garden Stock Photo

LITTLE VENICE CITY OF FLOWERS TIKET DAN WAHANA GUNGUNG PADANG TIKET DAN WISATA CURUG CIBULAO TIKET DAN ACARA RUNG GUNUNG TIKET DAN AKTIVITAS

Cimory Dairyland Puncak adalah pilihan terbaru untuk wisata keluarga. Letaknya di kawasan Puncak yang memang sudah dikenal sebagai tempat berlibur warga Jabodetabek. Lokasi… 2 tahun lalu saya berkesempatan bermalam di Cibodas sebagai bagian dari acara kumpul keluarga kantor. Salah satu rencananya adalah kunjungan ke Curug Cibeureum yang terletak di sekitarnya. Meski sudah beberapa kali ke Sibodas, mengunjungi air terjun ini merupakan pengalaman pertama saya.

Untuk menuju Curug Cibeureum, kita harus melalui jalur gunung Gede Pangrango. Di sana kami mendaftar untuk suatu jenis kesaksian dan membayar biaya masuk. Jalur menuju Air Terjun Cibeureum kebetulan sama dengan jalur menuju Gunung Gede Pangrango, keduanya berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Bedanya nanti di tengah jalan akan terlihat sebuah lapangan, jika belok kiri akan terus menuju puncak bukit, dan jika belok kanan akan sampai di air terjun Cibarum ini. Jadi jangan heran jika Anda menjumpai seseorang yang menggunakan operator dalam perjalanan Anda. Mereka adalah pendaki Gede Pangrango.

Segar Dan Beningnya Air Terjun Cibodas + Rute Lokasi

Perjalanan ke Curug Cibeureum sudah pasti menjadi perjalanan terpanjang saya menuju curug. Di antara berbagai air terjun yang saya kunjungi, air terjun Cibeureum adalah yang terjauh dari titik masuknya. Jika Anda membaca dan membaca di Internet, jarak ke pintu masuk bisa mencapai 2,7 km. Tapi saat saya melintasinya, saya merasa jaraknya lebih dari 2,7 km.

Jalan menuju Curug Cibeureum sudah bagus dan memiliki undakan batu menuju puncak. Jadi, saat ingin ke air terjun ini, kuatkan fisik. Sepanjang jalan, kita akan melewati beberapa stasiun tempat kita bisa beristirahat. Waktu yang saya butuhkan dari pintu masuk ke air terjun sekitar 1 jam.

Meski jalurnya sangat sulit, pemandangan di sekitarnya indah karena sebagian besar menanjak. Jalan ini seolah membelah hutan yang ada. Dalam perjalanan, Anda akan terpesona dengan keindahan hutan di sisi kiri atau kanan jalan. Tidak selalu hutan yang lebat, terkadang hanya sekumpulan pohon. Berjalan di jalur ini seperti menjelajahi hutan.

Di beberapa tempat di sepanjang rute ini Anda akan melewati tempat-tempat indah seperti danau biru dan jembatan kayu. Telaga Biru sendiri merupakan sebuah telaga yang tidak besar namun memiliki ciri khas tersendiri. Jika beruntung, Anda akan melihat warna air danau ini berwarna biru.

Renang Berujung Duka, Johan Tenggelam Di Curug Cibodas, Setelah 2,5 Jam Mayatnya Baru Ditemukan

Sayangnya, saya adalah salah satu yang kurang beruntung berada di sana. Masalahnya, air di danau itu berwarna hijau dan biru. Di beberapa tempat Anda juga akan melihat binatang hutan seperti monyet, tupai atau burung. Anda juga akan melihat orang-orang yang lelah di jalan atau bahkan menyerah dan berbalik arah. ha ha

Saat sampai di jembatan kayu, pemandangan bukan lagi hutan, melainkan sepetak pohon dengan gunung tinggi di ujungnya. Jembatan kayunya sendiri sangat panjang dan indah untuk fotografi. Jembatan ini terletak di lereng. Sayangnya ada beberapa titik berlubang di jembatan ketika saya di sana.

Saya memiliki beberapa istirahat dari stasiun masuk ke air terjun. Apakah Anda hanya minum, makan atau meregangkan kaki Anda. Jalan ini sangat panjang dan melelahkan. Jadi, jika Anda datang ke sini dalam rombongan, lebih baik perjalanannya tidak begitu menyenangkan.

Ketika saya sampai di air terjun, hal pertama yang saya lihat adalah air terjun yang tinggi dan kerumunan orang. Kaget perjalanan yang membosankan, ternyata Curug Cibeureum banyak peminatnya. Padahal, air terjun ini sangat indah dan terdapat beberapa kolam di bawahnya yang bisa digunakan untuk berenang.

Curug Cibeureum Sukabumi: Perjalanan Melelahkan Ke Air Tenjun Di Pondok Halimun

Segala penat yang kamu rasakan selama perjalanan pasti akan terbayar sesampainya di Curug Cibeureum. Apalagi saat sepi atau tidak terlalu ramai. Wah, santai sambil menikmati suasana alam di air terjun ini pasti asyik.

Lucunya selain air terjunnya yang sangat tinggi, Curug Cibeureum juga memiliki beberapa air terjun. Selama saya di sana, saya melihat 3 air terjun dalam satu area. Silakan temukan tempat terbaik di sana. Diantara 3 air terjun tersebut, hanya satu yang digunakan untuk mandi. Dua sisanya cocok untuk duduk atau tidur, karena terdapat banyak batu besar.

Jika Anda datang ke sini, cobalah untuk mengganti pakaian Anda. Masalahnya adalah Anda tidak akan cukup kuat untuk tidak berenang di sini. Selain airnya yang jernih, Curug Cibeureum juga memiliki air yang dingin. Dia hanya harus berenang beberapa saat. Jadi kalau ganti baju, setelah berenang bisa ganti di toilet yang sudah ada.

Tinggalkan Balasan