Curug Leuwi Lieuk – Bogor memang terkenal dengan destinasi wisata alamnya yang begitu banyak dan tentunya menarik. Kondisi geografis alamnya yang apik semakin menambah koleksi spot wisata Bogor yang menarik untuk dikunjungi.
Mulai dari wisata budaya, wisata kuliner, wisata buatan, deretan pantai hingga wisata alamnya semua memiliki keunggulan tersendiri.
Untuk kali penulis akan memberikan rekomendasi tempat wisata alam di Bogor yang masih alami nan asri dan belum banyak orang tahu. Destinasi ini adalah wisata alam berupa air terjun atau curug yang dinamai Curug Leuwi Lieuk.
Curug Leuwi Lieuk merupakan air terjun yang terletak di Pabuaran, Sukamakmur, lokasi wisata ini dipenuhi dengan panorama alam yang memanjakan mata.
Leuwi Lieuk memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan leuwi atau curug bogor lainnya. Pemandangan indah, berpadu dengan air jernih yang hijau mengalir diantara dua tebing batu yang menjulang. Curug ini merupakan saudara dari Curug Leuwi Hejo.
Air di Leuwi Lieuk masih sangat asri jauh dari polusi ataupun lembah, airnya berwarna kehijauan sangat jernih dan bersih sekali serta digapit dua tebing yang lumayan tinggi-tinggi.
Curug Leuwi Lieuk memiliki bebatuan yang cukup tinggi dan mengelilingi posisi curug. Batuan yang tinggi ini biasanya dijadikan wisatawan sebagai tempat untuk meloncat ke kolam dibawahnya.
Kolamnya pun cukup dalam, yakni sekitar 4-5 meter. Sehingga bagi kamu yang tidak bisa berenang, sebaiknya menggunakan alat bantu seperti pelampung ban.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung di lokasi air terjun ini, untuk mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini dikarenakan wisatawan harus berjalan kaki dari parkiran menuju lokasi dan sebagian medan juga cukup curam dan menanjak
Tetapi tidak perlu cemas, semua itu akan terbayarkan jika sesampai di lokasi curug. Karena berbagai fasilitas siap menyambut kalian, ditambah Harga Tiket Masuk Curug Leuwi Lieuk Bogor yang sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Lokasi Dan Alamat Curug Leuwi Lieuk
Untuk lokasi dan alamat Curug Leuwi Lieuk ini berada di Jalan Gunungwangun, Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat- Indonesia. Tentunya pengunjung yang hendak harus mengetahui lokasinya terlebih dahulu.
Pilihan Editor :
- Curug Ciherang : Yuk Lihat Ulasan Lengkapnya Disini
- Curug Cibaliung : Pesona Wisata Surgawi Yang Tersembunyi
- Curug Nangka : Yuk Buat Keseruan Liburan Mu Disini
Rute Atau Jalan Menuju Curug Leuwi Lieuk
Rute atau jalan untuk menuju Curug ini jika dari terminal Baranang Siang – Bogor, adalah sebagai berikut :
- Jarak terminal Baranang Siang dengan Curug ini sekitar 26 kilometer.
- Waktu tempuh dari terminal Baranang Siang menuju Curug ini sekitar 1 jam perjalanan.
- Ambil arah Barat Laut menuju Jalan Raya Bogor – Sukabumi
- Kemudian masuk ke tol Jagowari.
- Ambil jalan keluar menuju Sentul City
- Masuk ke Jalan MH. Thamrinm hingga sampai di bundaran ambil jalan ke luar ke dua untuk tetap di Jalan MH, Thamrin.
- Setelah itu, masuk ke Jalan Bali hingga sampai di sebuah bundaran. Ambil arah menuju Jungle Land Avenue.
- Rute selanjutnya ambil arah menuju Jalan Wangoon – Jalan Cibadak
- Dari sana, sekitar 2 kilometer lagi anda sudah sampai di lokasi parkiran.
- Selanjutnya, teruskan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter menuju Curug ini.
Jam Operasional
Air terjun ini dibuka untuk umum setiap hari. Dimulai dari jam 7.00 wib sampai dengan 17.00 wib sampai jam Disarankan untuk berkunjung pada musim kemarau, yaitu antara bulan April – Oktober.
Pada musim hujan, akses jalan akan sulit dilalui dan debit air bertambah. Arus air terjun dan sungai pun dikhawatirkan terlalu berbahaya bagi wisatawan.
Tiket Masuk
Untuk menuju Curug ini kalian tidak bisa membawa kendaraan langsung ke curug, melainkan dititpakan ditempat parkir dan harus membayar tarif parkir.
Untuk biaya parkir motor Rp 10.000, dan mobil Rp 15.000. Dan untuk HTM Curug Leuwi Lieuk Bogor sebesar Rp 10.000 pada weekday dan Rp 15.000 untuk weekend.
Daya Tarik dan Ciri Khasnya Curug Leuwi Lieuk
Curug Leuwi Lieuk adalah salah satu dari banyaknya air terjun yang ada di kawasan Sentul, Bogor. Kata “leuwi” merupakan bahasa Sunda yang berarti lubuk. Lubuk adalah bagian terdalam yang ada di suatu sungai.
Air terjun ini terletak di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Cibadak, Bogor. Akses untuk bisa mencapainya tidak bisa dikatakan mudah.
Di musim hujan, jalanan yang harus dilalui pengunjung menjadi basah dan berlumpur, membuatnya susah untuk dilalui. Akan tetapi, rasa lelah akan langsung terbayar ketika sudah tiba dan melihat keindahan panorama air terjun ini.
Saudara Kembar ‘Green Canyon’ Pangandaran
Sungai yang menjadi sumber aliran air Curug Leuwi Lieuk diapit oleh tebing bebatuan yang tinggi. Tebing berwarna hitam ini tingginya mencapai lebih dari 10 meter. Berbagai vegetasi liar juga turut menghiasi pemandangan sekitar curug tersebut.
Posisi air terjun yang diapit tebing ini menjadi keunggulan tersendiri. Tebing tinggi yang mengapitnya membuat air terjun tampak misterius sekaligus eksotis. Sekilas, akan ditemukan sedikit kemiripan dengan Green Canyon yang berada di Pangandaran, sebuah tempat wisata alam berupa sungai yang diapit dinding bebatuan tinggi dan hutan yang mengelilingi.
Bedanya, air di Curug Leuwi Lieuk lebih jernih dan berwarna biru-kehijauan. Dengan kedalaman hingga 4 meter, wisatawan bisa berenang atau sekadar bermain air di telaganya. Perpaduan antara air yang biru dengan tebing batu kehitaman tampak kontras dan sangat memanjakan mata.
Cliff Jumping
Bagian telaga di Curug Leuwi Lieuk dikelilingi oleh dinding bebatuan yang tinggi. Ketinggiannya mencapai lebih dari 7 meter. Tebing ini sering digunakan untuk cliff jumping atau lompat dari tebing ke air oleh para wisatawan penyuka tantangan.
Pengunjung bisa memilih ketinggian batu yang diinginkan sebagai tempat melompat. Tingginya bervariasi, mulai dari 3 meter, 5 meter, hingga 6-7 meter.
Melompat dari tebing dan mendarat ditelaga dengan air yang segar di tengah alam terbuka tentu akan jadi pengalaman yang tak terlupakan.
Dekat Dengan Curug Leuwi Hejo
Jika masih belum puas bermain di Curug ini maka, pengunjung bisa beralih ke curug yang berada tak jauh dari air terjun ini.
Curug bernama Leuwi Hejo ini terletak sekitar 20 menit berjalan kaki dari Curug Leuwi Lieuk. Rutenya menanjak dengan melalui banyak anak tangga. Jika ingin berkunjung kemari, perhatikan kesiapan fisik karena jalannya akan terus menanjak.
Kata “hejo” berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘hijau’. Sesuai namanya, air di telaga sekitar curug ini memantulkan warna hijau yang menawan. Warna ini bukan berarti kotor atau berlumut. Pengunjung justru bisa melihat ke dasar sungai dari atas air karena kejernihannya.
Curug Leuwi Hejo bisa dikatakan sebagai air terjun kecil dan rendah. Posisinya dikelilingi oleh bebatuan dan tanaman liar. Telaganya tidak terlalu dalam, sehingga bisa dijadikan tempat untuk sekadar berenang, menyelam, dan bermain air.
Aktivitas Yang Dapat Dilakukan Di Curug Leuwi Lieuk
Berenang Atau Bermain Air
Seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, kedalaman Curug Leuwi Lieuk bervariatif. Sehingga yang tidak bisa berenang cukup di kolam yang agak jauh dari tebing.
Namun bagi yang sudah bisa, silahkan puas-puasin berenang di air yang jernih, agak kehijau-hijauan, dikelilingi tebing, adalah sensasi tak terlupakan saat berenang di Curug ini
Tebingnya tidak tinggi, terdapat tali bagi para wisatawan yang hendak melakukan cliff jumping. Dan di lokasi tersebut juga terdapat penyewaan pelampung.
Hunting Foto
Keindahan alam di Curug Leuwi Lieuk begitu mempesona, terlebih kondisi tebing dan airnya adalah latar favorit bagi mereka yang melakukan selfie.
Oleh karena itu, khususnya bagi mereka yang hobi dunia fotografi, Curug Leuwi Lieuk recommended untuk dijajal keindahannya.
Tips Wisata Menuju Curug Leuwi Lieuk
Bagi kalian yang mempunyai rencana menhabiskan waktu liburan di Curug Leuwi Lieuk, maka inilah tips wisatanya :
- Berwisata ke sana sebaiknya di saat cuaca sedang cerah, karena saat musim hujan jalurnya akan licin, dan debit airnya menjadi tinggi.
- Gunakan alas kaki yang tepat digunakan menyusuri tanah dan bebatuan.
- Membawa baju ganti
- Pastikan kondisi tubuh kalian sedang dalam kondisi prima.
- Jangan merusak lingkungan sekitar, dan jangan membuang sampah sebarangan.
- Selalu patuhi protokol keamanan dan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pihak pengelola.
Tracking Atau Jalur Menuju Curug Leuwi Lieuk
Tracking atau jalur menuju Curug Leuwi Lieuk masih berupa tanah dan sebagian sudah berupa tangga. Namun masih belum banyak pagar pembatas atau pagar keamanan.
Jarak dari pos pertama sekitar 500 meter, dengan jalur yang menanjak dan berkelok. Sehingga menuntut para pengunjung yang datang ke lokasi tersebut dalam kondisi prima.
Berdasarkan hal tersebut, wajar saja jika tersedia tempat penjualan atau penyewaan tongkat. Karena akan menyusuri jalur yang menanjak, berkelok, dan turunan, maka tongkat adalah alat untuk mempermudah tracking.
Perjalanan pertama dilalui dengan jalur yang menanjak. Dan di setiap jalur sudah tersedia banyak warung untuk melepas dahaga para traveler.
Sebagian jalan sudah berupa tangga, namun bukan tangga berbentuk plesteran atau tembok. Dan kondisinya masih berupa tanah.
Di sisi kanan masih berupa jurang, dan kebanyakan masih belum terdapat pagar pembatas. Jadi tetap berhati-hati ya…
Selama di perjalanan, para pengunjung akan disuguhi sajian pemandangan perkebunan dan pemandangan pegunungan.
Lokasi yang ditemui pertama adalah Curug Leuwi Hejo. Dan untuk sampai di Curug Leuwi Lieuk harus meneruskan perjalanan, tetapi lokasinya berdekatan.
Demikian pembahasan tentang Curug Leuwi Lieuk yang berada di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Semoga menjadi referensi awal bagi kalian yang sedang kebingungan mencari tempat untuk berlibur.
Ke depannya semoga penataan setiap lokasi wisata dapat terlaksana secara optimal. Apalagi jika berbalut nuansa kekinian maka semakin menambah indahnya kearifan lokal yan ditradisikan dengan cara membangun objek wisata.
Tentunya hal ini memerlukan dukungan dari segenap pihak untuk dapat memanjakan setiap pengunjung baik selama di perjalanan maupun di lokasi objek wisata.
Jangan sampai terjadi pungutan liar atau hal-hal yang dapat membuat kapok para wisatawan. Begitu juga sebaliknya, para wisatawan harus dapat menjaga keindahan lokasi wisata yang sudah tersaji.