NuArt Sculpture Park – Buat kalian si pecinta seni terutama yang sedang ada di Bandung atau tinggal di Bandung, kalian jangan sampai tidak mengunjungi salah satu space art yang keren ini.
NuArt Sculpture Park ini berbentuk seperti landmark taman. Kalian bisa menemukan patung tidak hanya didalam ruangan tetapi juga diluar ruangan.
Bagi kalian yang pertama kali datang ditempat ini kalian bisa meminta dipandu oleh tour guide agar kalian bisa mengetahui satu persatu filosofi dan nilai budaya disetiap karya yang dipamerkan.
Sejarah NuArt Sculpture Park
NuArt Sculpture Park dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektar dengan ruang-ruang interaksi bagi para pecinta seni yang ingin menikmati hasil karya seni Nyoman Nuarta.
NuArt Sculpture Park menawarkan pemandangan alamiah yang ramah lingkungan, mata pengunjung akan berhadapan dengan pemandangan natural yang indah karena 90 persen dari keseluruhan lahan adalah ruang terbuka, sisanya berupa bangunan yang puitis.
Tahukan Anda, bangunan berupa galeri tersebut dengan pameran karya-karya Nyoman Nuarta bernilai rekam jejak perjalan karier sang pematung ulung, Nyoman Nuarta sendiri.
Galeri tersebut sekarang dibuka selebar-lebarnya bagi para pecinta seni atau siapapun yang ingin menikmatinya.
Para pengunjung pun bisa dengan leluasa menikmati dan menghayati getaran seni dari sentuhan tangan Nyoman Nuarta yang terberkati.
Suasana NuArt Sculpture Park benar-benar segar dengan penataan yang begitu artistik sesuai periode penciptaan karya sejak tahun 1970-an hingga sekarang.
Tidak hanya bangunan khusus karya-karya sang pemilik, namun juga ada galeri lain yang dibangun bagi para seniman untuk memajang-pamerkan karya-karya terbaiknya.
Bahkan Nyoman Nuarta menyediakan aula utama untuk kegiatan seperti diskusi atau menari yang dilengkapi dengan ruang VIP.
Jika pengunjung butuh makanan atau minuman pun, telah disediakan pula restoran di ujung bagian belakang bangunan. Di samping itu ada pula Craft Boutique yang menjual berbagai miniatur dari karya Nuarta dan seniman lain, baik dari dalam atau luar negeri.
Mula didirikan pada tanggal 11 November 2000, NuArt Sculpture Park tersebut hanya untuk tempat penyimpanan karya-karya pribadi Nyoman Nuarta, semacam museum pribadi. namun lama-kelamaan dikunjungi banyak wisatawan, mulai dari sekedar bersantai atau ingin melihat koleksi Nuarta.
Akhirnya, NuArt Sclupture Park menjadi salah satu tempat berkumpul pada seniman, kurator, pecinta seni, dan desainer sekaligus tempat wisata para pecinta seni di Bandung.
Sebagai informasi, galeri di NuArt Sclupture Park teridir dua lantai sebagai tempat memamerkan karya patung dan lukis.
Lantai satu dari galeri ini khusus untuk karya Nyoman Nuarta. Sedangkan lantai dua bisa dipakai untuk pameran seniman lain yang bersifat temporer.
Adapun salah satu keunikan dari NuArt Sculpture Park adalah pengunjung bisa membuat karya seni sendiri, baik itu berupa lukisan, patung, atau batik. Ada pula kursus singkat yang bisa diikuti oleh pengunjung dari pengajar dan staf di galeri seni I Nyoman Nuarta.
Fasilitas tersebut diberikan pada parangunjung dengan manajemen pengelolaan yang baik. Dimana pihak guide Nu Art Sculpture Park membantu kurator dan membimbing para seniman selama proses pembuatan pembuatan patung tersebut.
Manajemen Nu Art Sculpture Park juga membantu para tamu untuk mengambil partisipasi dalam seni pembuatan patung dan lukisan.
Walaupun Galeri Nu Art Sculpture Park itu merupakan perusahaan perseorangan, yang dikelola oleh pemiliknya langsung Nyoman Nuarta, kemudian dipegang oleh sekretaris, guide, penjaga craft butique & galeri, dan keamanan.
Sedangkan maksud dan tujuan dari Galeri NuArt Sculpture Park adalah untuk menjadikan wadah pengembangan kesenian kotemporer di Indonesia dan sekaligus sebagai wadah untuk sarana rekreasi, pendidikan seni.
Baca Artikel Lainnya :
- Jalan Braga Bandung : Tempat Bersejarah yang Menjadi Ikon Wisata Bandung
- Nikmatnya Minuman Khas Jawa Barat : Bandrek
NuArt Sculpture Park
Dari aula utama terdapat tangga memutar menuju ruang pameran lantai 1. di ruangan ini berlangsung nu-hope exhibition. pameran nu-hope merupakan pameran kelompok dari 8 seniman bandung dan jakarta.
Masing-masing seniman memamerkan hasil olahan artistik mereka dengan karakter maupun narasi berbeda dengan kesamaan tujuan yaitu meneropong harapan untuk bangsa ini.
Di antara beragam karya dengan kepekaan artistik, ada satu seniman yang berbeda dengan keluar dari tradisi melukis pada kanvas. karya-karyanya digambar pada potongan kayu yang memberikan background natural dari lukisan bertema binatang.
Tidak ada feel khusus dari lukisannya, hanya media kayunya yang membuat karya ini berbeda.
Hal lain yang berbeda dengan museum atau galeri kebanyakan adalah adanya cafe di antara ruang pameran. masih berada di lantai 1, terdapat cafe di dalam galeri untuk kau yang addict pengen ngopi. copper and brass siap dengan camilan kecil sebelum kau melanjutkan menjelajah keseluruhan tempat ini.
Lanjut ke lantai 2 tempat museum nyoman nuarta berada. di dalamnya terdapat patung-patung karya nyoman. karyanya menampilkan perkembangan baru pada seni patung, bukan lagi patung terdeformasi tetapi patung realistik.
Patung-patungnya meninggalkan tradisi pahat kayu atau batu dan memilih menggunakan logam dengan teknik las. nyoman nuarta bahkan mengembangkan pembuatan patung berskala besar.
Patung berskala besar dengan arsitektur figuratif karya nyoman nuarta adalah patung perwira pada monumen jalesveva jaya mahe-surabaya dan garuda wisnu kencana di wisnu plaza-bali.
NuArt Sculpture Park ini tak bisa dinikmati sambil lalu. Saat berada di depan setiap patung, rasa kagum selalu muncul beriringan dengan segala bentuk tafsir akan karya tersebut. ‘Dipaksa’ masuk ke dalam cerita dan imajinasi sang maestro, yang diwakili oleh masing-masing patung.
Patung yang ada di NuArt Sculpture Park sangat beragam dengan detail dan memiliki filosofi mendalam.
Setiap patung memiliki makna dan filosofinya sendiri. Diantaranya patung-patung yang ada di wisata ini yaitu patung “Waiting” yang merupakan patung kuda dengan wajah sesosok wanita di bagian punggungnya.
Adapula patung “Man anda cosmos”, “Nightmare, Fire House” dll. Terdapat patung yang paling menarik perhatian pengunjung yaitu Patung Drupadi, patung ini menggambarkan adanya 3 makhluk 2 manusia dan 1 sosok wajah yang menyeramkan.
Filosofi dalam patung itu adalah hubungan haram yang dilakukan oleh 2 orang yang kemudian menghasilkan buah hati namun akhirnya digugurkan.
NuArt Sculpture Park, sungguh menarik bukan belajar tentang sejarah dengan berkunjung ke museum yang didalamnya terdapat banyak karya pahatan patung dan lukisan yang penuh filosofi.
Suasana sekitar ‘museum’ NuArt Sculpture Park yang begitu asri, sejuk dan tenang, menjadikannya tempat yang pas juga nyaman untuk ‘melarikan diri’ dari hiruk pikuk kota.
Bagi yang suka ngopi, di NuArt Sculpture Park pun tersedia kedai kopi kecil untuk sekedar berleha-leha.
Tiket Masuk NuArt Sculpture Park
Untuk menikmati berbagai karya seni penuh nilai budaya di NuArt Sculpture Park Ini kalian terlebih dahulu harus membayar tiket masuk NuArt Sculpture Park sebesar 50.000 setiap orang.
Tentu cukup terjangkau bukan di NuArt Sculpture Park kalian bisa mendapatkan fasilitas, ilmu dan kesempatan berfoto dengan aneka patung dengan cukup membayar 50.000 saja.
NuArt Sculpture Park Virtual Tour
Bagi anda yang tidak ingin jauh-jauh ke Bandung untuk menikmati keindahan Museum ini, kalian bisa mengunjungi laman NuArt Sculpture Art Secara Virtual. Anda bisa cek ke laman resmi disini NuArt Sculpture Art Virtual Tour.
Baca Artikel Menarik Lainnya :
- Seribu Batu Songgo Langit : Rumah Hobbit dan Glamping
- Tempat Makan di Bogor : Bebek Goreng Haji Slamet Harga & Lokasi
Manfaat Mengunjungi Art Space
Di galeri seni kita dapat melihat karya, diantaranya ada yang berbentuk patung, lukisan, instalasi seni, foto, video, yang disajikan secara sistematis. Karya seni itu dijual dari harga ratusan ribu hingga milyaran rupiah. Tetapi di sebuah galeri seni ada juga karya yang tidak dijual. Hanya dipajang saja.
Baiklah, mari kita mulai memeriksa fungsi galeri seni secara umum.
Sebuah galeri seni memiliki fungsi sebagai :
1. Ruang pajang karya, artinya memiliki fungsi untuk memajang karya seni dari seorang seniman atau kelompok sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat.
2. Ruang Ekonomi, dan tentunya bukan rahasia lagi bahwa sebuah galeri yang baik harus bisa menghidupi dirinya sendiri.
3. Ruang Pendidikan. Sejumlah galeri seni di Indonesia memiliki berbagai program yang mendukung eksistensi galeri. Artinya tidak hanya sebagai ruang pamer dan ekonomi, tetapi juga ruang pendidikan bagi masyarakat.
4. Ruang Sosial, maka sebuah galeri menjadi salah satu jembatan penghubung untuk mempertemukan masyarakat dari berbagai kalangan.
5. Ruang Ekspresi. Selain mengekspresikan pemikiran dan kegelisahan seniman, galeri juga bisa menampung berbagai ekspresi masyarakat.
Jam Operasional
Sebelum mengunjungi suatu tempat tentu kalian wajib mengetahui jam operasional mulai dibuka dan ditutupnya objek wisata.
Jam operasional NuArt Sculpture Park ini yaitu untuk senin sampai jumat mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
Sedangkan pada hari Sabtu sampai Minggu NuArt Sculpture Park buka yaitu pukul 11.00-22.00. Dengan mengetahui jam operasionalnya maka kalian bisa merencanakan waktu berkunjung kalian.