Curug Bugbrug – Bandung merupakan daerah di Jawa Barat yang juga memiliki banyak sekali air terjun yang dapat dinkunjungi dengan karakteristiknya yang berbeda sehingga daya tariknya yang ditawarkan pun berbeda-beda.
Ada yang aliran airnya deras dan juga pelan serta ada yang airnya agak keruh dan juga jernih. Sebelumnya kami telah memberikan informasi tentang air terjun Curug Dago yang populer dan berada di bandung.
pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi terkait Air Terjun Curug Bugbrug. Ada kah dari pembaca sekalian yang sudah pernah mengunjungi Curug Bugbrug ini ?
Kata Bugbrug sendiri berasal dari bahasa sunda yang memiliki arti bertumpah tindih atau bertumpuk. Curug Bugbrug ini pada bagian bawah air terjunnya terdapat sebuah kolam besar yang jernih dan tenang dengan tingkat kedalaman airnya sedalam 3 hingga 4 meter.
sedangkan untuk kata curug sendiri pastinya kalian telah mengetahuinya, curug merupakan bahasa sunda yang berarti air terjun.
Curug Brugbrug ini diambil ada di ketinggian hingga 1.050 mdpl, Curug Bugbrug terletak dekat dengan Villa Istana Bunga. Tinggi air terjun ini mencapai 50 meter, dibawahnya mengalir sungai dengan kedalamannya antara 3 sampai 4 meter.
Airnya cukup jernih dan dingin khas pegunungan. Lebar Curug Bugbrug sekitar 2 meter dengan debit air yang cukup melimpah terutama ketika musim penghujan.
Air terjun ini menjadi saksi sejarah Bandung zaman purba. Curug terbentuk akibat aliran lava gunung purba yang terbentuk beberapa tahun lalu. Di curug sini pula terdapat bagian patahan jalur lembang.
Curug berasal dari bahasa sunda yang memiliki arti bertumpuk, sesuai dengan namanya Curug Bugbrug ini memiliki air yang jatuh dari atas ke bawah serta akan seperti bertumpuk-tumpuk.
Debit air curug yang cukup tinggi ini seringkali suara jatuhan air terdengar brug-brug-brug. Inilah mengapa air terjun curug ini dinamakan sebagai air terjun Curug Brugbrug.
Lokasi Curug Bugbrug
Kawasan wisata air terjun ini terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Patokan jalan masuknya adalah Masjid Al-Istiqomah sebelum Dusun Bambu dari arah Cimahi.
Bisa menggunakan angkot jurusan Parongpong-Cimahi atau Parongpong-Padalarang hingga pertigaan Jalan Kolonel Masturi. Dari sini, lanjutkan dengan ojek atau transportasi online hingga jalan masuknya.
Jam Buka
Area wisata Curug Bugbrug buka setiap hari dengan jam operasional yang ditentukan. Pada hari kerja, curug ini hanya buka hingga sore hari. Sementara akhir pekan pengunjung bisa berkemah karena terbuka selama 24 jam.
Harga Tiket Masuk Curug Bugbrug
Tiket masuk curug bugbrug sebesar 10.000 IDR per orang. Untuk tarif parkir motor yaitu 2.000 IDR dan mobil 5.000 IDR.
Meskipun tarif tiket masuk sangat murah, namun biaya yang dikeluarkan cukup ekstra. Sebab harus membayar akomodasi tiket masuk untuk destinasi wisata lain terlebih dahulu.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi dapat memanfaatkan area masjid / rumah warga sekitar / destinasi wisata lain hanya untuk parkir. Destinasi wisata ini memang sama sekali belum menyediakan area parkir khusus.
Harga tiket masuk wisata Curug Bugbrug dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Sebaiknya pengunjung mencari informasi terbaru sebelum berkunjung.
Rute Menuju Curug Bugbrug
Wisatawan yang hendak ke Curug ini, tempat ini sangat ideal jika anda kunjungi bareng-bareng bersama teman-teman anda.
keseruan di jalan menuju lokasi dan bermain bersama di Curug akan semakin terasa menyenangkan dan tentunya anda tidak sepi alaias ramai.
Untuk mengakses lokasi wisata ini, ada beberapa jalur atau rute yang bisa anda gunakan, seperti berikut ini.
Rute lokasi curug bugbrug masih berada di dalam jalur taman bunga cihideung yang terletak di daerah Parompong, Lembang. Tetapi untuk menuju ke destinasi wisata ini harus melalui destinasi lainnya sebagai pintu gerbang.
Ada 3 buah pilihan untuk akses menuju air terjun bugbrug ini. Pertama yaitu akses dari curug pelangi. Untuk akses dari curug pelangi, harus melakukan tracking terlebih dahulu sejauh ±300 meter.
Kedua yaitu dengan menginap terlebih dahulu di villa Istana Bunga. Tepat di area belakang villa merupakan lokasi dari curug / air terjun bugbrug ini.
Alternatif terakhir yaitu dengan menelusuri area tracking untuk jalur pendakian gunung Burangrang. Tepatnya di Dusun Bambu. Jika masih bingung rute perjalanan menuju lokasi wisata.
Fasilitas Yang Tersedia
Untuk saat ini fasilitas wisata yang bisa menunjang kenyamanan para pengunjung yang datang ke sana belum lengkap,
seperti objek wisata lainnya yang sudah terkenal dan menjadi destinasi favorit wisatawan. Tapi sebenarnya, bagi anda yang yang benar-benar pecinta alam sejati,
keadaan fasilitas yang masih terbatas dan sederhana, justru akan semakin menambah sensasi bahwa kita sedang berada di tempat yang belum terjamah banyak orang alias masih alami.
Untuk masalah fasilitas, di sekitar curug bugbrug, terutama di sisi sebelah barat terdapat beberapa saung sederhana,
yang bisa anda manfaatkan untuk anda bersantai menikmati keindahan alam sekitar curug dari arah sebelah atas.
Selain itu ada sebuah tempat beribadah yaitu mushola serta kamar mandi yang sederhana juga, namun akan cukup sedikit memberi kenyamanan anda.
Untuk masalah tempat makan, di lokasi ini masih belum terdapat warung atau kedai-kedai dari para pedagang yang biasanya di tempat wisata lain di bandung selalu ada.
Jadi, jika anda mau berkunjung ke sini, membawa perbekalan makanan dan minuman yang secukupnya adalah hal wajib yang harus anda perhatikan.
Daya Tarik Yang Ditawarkan
Curug Bugbrug adalah salah satu destinasi di Bandung yang selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Terutama anak muda, karena wisata ini menyajikan spot berfoto yang mendukung.
Memiliki nama unik, Air terjun yang berada di Kecamatan Cisarua ini diberi nama Bubrug dalam bahasa Sunda. Nama tersebut berasal dari air terjun yang mengalir dengan deras dan jatuh dengan bunyi brub-brug.
Suara tersebut konon terdengar begitu keras sehingga berpengaruh pada pemberian nama curug tersebut. Wisata air terjun ini masih sangat alami dan natural, sehingga belum banyak diketahui publik.
Curug ini berada di ketinggian mencapai 1.050 mdpl dengan tinggi curug kurang lebih 50 meter dan lebar 2 meter. Sedangkan untuk kolam genangan dibawahnya bisa mencapai kedalaman hingga 3-4 meter.
Oleh karena itu sebaiknya pengunjung tidak berenang, karena kedalaman curug yang tidak rekomended. Wisatawan bisa menikmati keindahan curug tersebut dari pinggiran saja.
Saat musim kemarau air pada Curug Bugbrug ini terlihat bersih dan lumayan jernih. Namun saat dilanda hujan akan berubah menjadi keruh seperti kopi susu.
Pengunjung bisa menggunakan sudut fotografi yang mendukung untuk menghasilkan foto yang instagenic. Nikmati berpetualang menuju alam yang menyajikan banyak kekayaan alam melimpah.
Tips Berkunjung
Selain itu ada sebuah tips yang dapat menjamin keselamatan saat berwisata. Tips itu dengan memanfaatkan paket liburan bandung dari jasa travel Sikidang. Untuk memudahkan perjalanan berkunjungmu menuju Curug Bugbrug, sebaiknya menyimak dan memerhatikan tips dan saran dibawah ini.
Karena destinasi wisata alam ini masih menyediakan fasilitas seadanya, sangat diharapkan untuk menyediakan fasilitas sendiri. Khususnya untuk makanan, minuman dan lainnya.
Datanglah saat cuaca cerah, karena saat musim hujan terlalu beresiko dengak trekking yang licin.
Bawalah kamera Anda untuk mengabadikan beragam momen berharga.
Berhati-hatilah dalam perjalanan emnuju curug, karena akses jalan lumayan susah dan terjal.
Itu dia ulasan lengkap mengenai wisata Curu Bugbrug yang ada di Bandung, Jawa Barat. Semoga informasi artikel wisata diatas dapat bermanfaat bagi Anda untuk mendapatkan liburan yang berkualitas.
[…] Curug Bugbrug : Wisata Alam Bandung Yang Harus Anda Kunjungi […]