Sanghyang Heuleut – Keindahan panorama alam Bandung selalu menjadi pemikat utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Alamnya yang begitu kaya selalu menawarkan keindahan yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi.
Seperti halnya destinasi wisata alam eksotis yang ada di Bandung Barat ini. Sanghyang Heuleut, kolam indah dengan tebing-tebing yang begitu eksotis.
Di sini, pengunjung akan menemukan danau berwarna biru kehijauan yang begitu jernih. Dengan tebing-tebing batu yang mengelilinginya.
Namun perlu diingat, bahwa tempat ini berada jauh di dalam hutan. Sehingga dibutuhkan nyali dan jiwa petualangan untuk mencapai objek wisata nan indah ini.
Sanghyang Heuleut merupakan salah satu objek tempat wisata yang esoktis di Bandung yang cocok dikunjungi bagi teman – teman yang ingin menghilangkan penat dari rutinitas pekerjaan.
Bagaimana tidak, disini teman – teman akan disuguhkan dengan berbagai hal menarik yang dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh.
Teman – teman disini dapat menemukan sebuah danau kecil dengan warna airnya yang biru nan jernih serta teman – teman juga dapat menemukan banyak titik spot foto untuk media sosial yang instagramable.
Objek tempat wisata Sanghyang Heuleut Bandung ini merupakan sebuah danau yang mengalir di atas arus sungai citarum purba. Dimana juga merupakan salah satu danau purba yang susunan bebatuannya bisa dilihat secara langsung.
Arti dari nama tempat ini terdiri dari dua kata yaitu, Sanghyang berarti tempat suci, kemudian Heuleut artinya selang atau waktu.
Daya Tarik Yang Ada Di Sanghyang Heulat Bandung
Sanghyang Heuleut merupakan sebuah danau yang mengalir di atas arus sungai citarum purba. Salah satu danau purba yang susunan bebatuannya bisa dilihat secara langsung.
Uniknya lagi, banyak warga yang percaya bila tempat ini dipakai untuk mandi para bidadari. Seperti cerita rakyat yang berkembang di tanah sunda.
Arti dari Sanghyang Heuleut sendiri terdiri dari dua kata yaitu, Sanghyang berarti tempat suci. Kemudian, Heuleut artinya selang atau waktu.
Ada sekitar 3 Sanghyang yang bisa dinikmati di kawasan ini. Ketiganya memilki pesona dan fungsi yang berbeda-beda.
Begitupula dengan cerita mitos yang berkembang deras di kalangan warga sekitar. Mitos yang selalu dipercaya dan dijaga erat sebagai sebuah keberagaman budaya yang cukup menarik untuk disimak.
Selain, Sanghyang Heuleut, masih ada Sanghyang tikoro. Dimana Tikoro mempunyai arti kerongkongan. Nah, menurut cerita para warga, Sanghyang inilah yang merupakan tempat hilangnya air danau purba bandung secara misterius. Bahkan, misteri ini sampai saat ini belum bisa terjawab.
Nama Tikoro atau kerongkongan memang tidak berlebihan. Karena, arus air ini masuk kedalam sebuah tempat yang gelap.
Seperti sebuah kerongkongan, lebih tepatnya seperti sebuah goa yang menarik untuk dijelajahi. Konon katanya lagi nih, menurut para sesepuh desa, Sanghyang ini lah yang menjadi cikal bakal dari terbentuknya Bandung.
Masih menurut cerita para sesepuh, di tempat inilah nanti Bandung akan tenggelam. Tempat ini pula yang biasa dikunjungi oleh Dayang Sumbi untuk mandi.
Lokasi Goa ini berada di dekat PLTA. Bagi yang penasaran dan ingin melihat keindahan goa. Bisa langsung saja menuruni tangga yang sudah di sediakan.
Setelah sampai di pelataran goa dibawahnyalah, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan yang mempesona Sanghyang Tikoro, meski letaknya sedikit tersembunyi.
Nah, diantara goa ini ada dua tebing yang tinggi, tebing ini menghalangi genangan gunung purba. Dari tebing penghalang ini adalah pertemuan dua puncak yaitu pasir kiara dengan tinggi 732 mdpl, dan Puncak Larang dengan tinggi 850 mdpl.
Kemudian, Sanghyang Poek. Goa purbakala di Bandung yang memiliki pesona aduhai didalamnya. Goa ini menyerupai sebuah celah dan terhimpit tebing yang cukup tinggi. Aliran sungai menuju ke goa ini cenderung tenang dan stabil. Di dalam goa dihiasi bebatuan-bebatuan besar.
Tracknya yang menyenangkan membuat banyak wisatawan yang menyempatkan waktu untuk masuk ke dalam goa. Tetapi, harus berhati-hati dan tetap menyesuaikan dengan kondisi jalan karena, kondisi bebatuan yang miring dan berdiri. Sehingga, sedikit menyulitkan wisatawan.
Berjalan perlahan hingga menemukan 3 lorong yang berbeda. Apabila, ingin menikmati lebih dalam Sanghyang Poek. Wisatawan bisa memilih jalur yang berada di tengah.
Wisatawan yang ingin menikmatinya disarankan membawa lampu penerangan atau senter. Karena, didalam gua ini benar-benar gelap. Disarankan pula jangan aneh-aneh agar tidak terjadi apa-apa.
Di sekitar kawasan sudah banyak berdiri warung-warung yang menyediakan segala kebutuhan wisatawan. Jadi, jangan ketakutan berkunjung ke tempat ini tetapi, lupa membawa atau bekal yang sudah habis. Wisatawan bisa memanfaatkan warung ini dengan harga yang bersahabat.
Disarankan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini. Datanglah pada musim kemarau. Atau musim pancaroba. Jika, datang saat musim penghujan, air-air ini akan terlihat keruh, apalagi jalanan yang harus dilalui cukup licin dan susah.
Waktu yang tepat mengunjungi kawasan ini adalah pagi hari menjelang siang. Kawasan ini masih alami dengan berbagai macam pepohonan, jadi para wisatawan diharapkan untuk tidak pulang terlalu larut karena, jalanan akan gelap dan keadaan tersebut cukup berbahaya.
Alamat dan Rute Lokasi
Lokasi Sanghyang Heuleut berada di wilayah Padalarang. Untuk bisa menuju ke sana pun Anda sudah bisa menggunakan kendaraan roda dua namun, agar bisa sampai ke danaunya Anda harus berjalan kaki karena akses jalannya yang masih sulit.
Dari PLTA Saguling, jarak danau cantik ini adalah sekitar 5 Km. Alamat Sanghyang Heuleut ini berada di Kp, Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat.
Rute untuk mencapai lokasi wisata tersebut yang bisa kamu gunakan yakni melalui arah pusat kota Bandung. Arahkan kendaraanmu menuju Jalan Tol Pasteur kemudian lanjutkan dengan melewati Tol Padaleunyi.
Selanjutnya lanjutkan perjalanan dengan mengarah ke Jalan PLTA Saguling, dari sini kamu bisa mengikuti petunjuk arah sampai di Sanghyang Heuleut. Untuk sampai dilokasi, jarak yang akan ditempuh kurang lebih 49,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 42 menit.
Jam Buka Sanghyang Heuleut
Anda bisa berkunjung ke sini pada Senin sampai Jumat pada pukul 08.00 hingga 16.00. Sedangkan pada hari Sabtu pukul 08.00 sampai 17.00 dan hari Minggu pukul 07.00 hingga 17.00.
Kalian bisa datang kapan saja karena wisata tersebut selalu dibuka setiap harinya, baik weekdays maupun weekend. Jangan senggan untuk menengok wisata sungai tersebut, dipastikan kalian akan dibuat takjub sampai geleng kepala.
Jika sedang berlibur dan mencari referensi healing santai dialam, wisata Sanghyang heuleut ini bisa menjadi opsinya. Ajaklah teman, pasangan, atau keluarga untuk menghabiskan waktu liburan dengan berbagai keseruan yang ada.
Fasilitas Sanghyang Heuleut Bandung
Tentunya tempat pertemuan seperti Sanghyang Heuleut Bandung memiliki fasilitas yang cukup lengkap layaknya tempat wisata alam pada umumnya di kawasan Bandung.
Sanghyang Heuleut Bandung telah menyiapkan fasilitas yang cukup lengkap untuk membuat Anda betah berada disini. Mulai dari tempat parkir yang luas dan diakhiri dengan ruko. Di bawah ini adalah daftar fasilitas yang tersedia:
area parkir
ruang sholat
Toilet
tempat foto
bisnis
tangga kayu dan jembatan
Dan banyak lagi.
Harga tiket Sanghyang Heuleut Bandung
Mengenai biaya masuk HTM Sanghyang Howler Bandung ini adalah Rp 10.000,- dan ada biaya lain seperti parkir kendaraan dan lain-lain.
Karena harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu karena kebijakan manajemen dll, harga tersebut hanya dapat digunakan sebagai panduan saat berencana mengunjungi Sanghyang Heuleut Bandung
Harga tiket Sanghyang Heuleut Bandung
Harga tiket masuk/HTM
Rp 10.000
–
PARKIR MOTOR
Rp5.000
–
area parkir
Rp 10.000
–
Sewa rakit
Rp 20.000
–
Menyewa pemandu wisata
Rp 50.000
–
Tips kunjungan Anda ke Sanghyang Heuleut Bandung
Pastikan anda datang di akhir musim hujan atau di musim panas agar air di tempat wisata ini jernih karena saat musim hujan air di sini terlihat keruh.
Jika anda berkunjung lebih baik atau lebih baik pada pagi hari karena jika anda pergi pada sore atau malam hari tempat ini ramai terutama pada akhir pekan.
Selalu jaga kebersihan saat berada di Sanghyang Heuleut Bandung dan buanglah sampah pada tempatnya untuk menjaga keindahan tempat wisata ini.
Tetap ikuti protokol kesehatan karena kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda juga sangat penting.
Karena lokasi tempat wisata ini berbatu dan cukup ekstrim, sebaiknya gunakan sepatu dengan sol yang tidak licin.
Jika Anda berenang, harap berhati-hati dan waspada.
[…] Sanghyang Heuleut : Wisata Alam Yang Menawan Di Bandung […]