Kampoeng Rawa : Wisata Kuliner Dengan Pemandangan Alamnya

Kampoeng Rawa – Bagi para pecinta wisata kulineran yang sedang berada di ibu kota Jawa Tengah Semarang maka jangan sampai melewatkan sajian wisata kulinernya yang memanjakan lidah dan juga menyajikan memandangan yang memanjakan mata.

Kampoeng Rawa : Wisata Kuliner Dengan Pemandangan Alamnya

Wisata kuliner memang wisata yang paling cocok bagi semua kalangan. Baik untuk keluarga dari anak – anak sampai dewasa, serta untuk berkumpul bersama sahabat tercinta.

Wisata seperti ini dapat melepas penat setelah bekerja. Apalagi ditemani dengan orang – orang tersayang. Seperti berwisata di Kampoeng Rawa Ambarawa.

Kampung Rawa Ambarawa sebuah spot wisata di Semarang yang lahir dari ide dan inisiatif sekelompok nelayan keramba di Rawa Pening.

Dan sekarang mampu menghidupi nelayan sekitar serta menjadi salah satu wisata andalan di Kabupaten Semarang, tepatnya di Kecamatan Ambarawa.

Kampung Rawa Ambarawa mengusung konsep agrowisata, yang meliputi wisata alam, perikanan, pertanian, industri, dan kuliner. Dari tahun ke tahun tempat wisata ini selalu mengalami peningkatan kunjungan.

Keindahan Kampoeng Rawa, Serta Wisata Kuliner di Tengah Danau

Keindahan Kampoeng Rawa, Serta Wisata Kuliner di Tengah Danau

Selain kuliner, hal utama yang disuguhkan oleh objek wisata ini adalah pemandangannya yang begitu indah. Berada dalam kawasan pedesaan menjadikan nilai tambah bagi Kampoeng Rawa.

Anda akan merasakan kesejukan dan ketentraman lingkungan pedesaan. Ditambah lagi alam disekitar yang masih bersih, sejuk, dan tentunya indah.

Obyek wisata ini diapit oleh lima gunung, di antaranya Gunung Gajah Mungkur, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Telomoyo, serta dataran tinggi Ungaran. Tak heran, jika pemandangan yang disuguhkan begitu indah. Sawah dengan latar belakang gunung.

Masuk ke wilayah Kampung Rawa, perjalanan Anda akan ditemani dengan sawah penduduk yang masih aktif. Hal ini menjadikan perjalanan lebih menyenangkan. Anda bisa membuka jendela mobil supaya aroma khas pesawahan dan segarnya padi lebih terasa.

Pilihan Editor :

Di Kampung Rawa, rumah makan atau restorannya dibentuk seperti saung – saung yang mengapung di atas perairan. Rawa inilah yang dijadikan arena berdirinya RM atau rumah makan di sini.

Jadi, sambil makan Anda juga dapat menyaksikan beberapa ikan yang berenang di rawa – rawa. Tidak perlu takut, karena saung sudah sangat kuat menampung beban.

Pemandangan indah di tengah rawa ini tentu saja sangat indah jika diabadikan gambarnya. Anda dapat berfoto di sini dengan latar belakang gunung dan sawah nan indah.

Sejarah Berdirinya Kampoeng Rawa

Kampung Rawa Ambarawa tentu saja memiliki cerita sejarah dibalik berdirinya objek yang indah satu ini hingga sekarang. Tepatnya Ambarawa adalah sebuah kota yang berukuran di kecil di Jawa Tengah.

Dari kota Semarang memiliki jarak kurang lebih 30 km dan 60 km saja dari Yogyakarta. Yang menjadi keunggulan lain Ambarawa adalah tempat penampungan air untuk daerah sekitarnya.

Airnya digunakan untuk mengaliri sawah di sekitarnya. Airnya itu berasal dari pegunungan yang mengitari Kampung Rawa Ambarawa.

Di Ambarawa terdapat sebuah danau yang alami dan penduduk sekitar biasa menyebut dengan nama Rawa Pening.

Rawa Pening ini yang memiliki potensi wisata alam. Ukurannya terbilang cukup besar dengan segala yang dimilikinya.

Di Rawa Pening terdapat banyak sekali ikan serta penduduk di sekitar kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Bahkan penduduk setempat membudidayakan ikan dengan memanfaatkan air bersih yang ada.

Dengan kekayaan serta potensi yang ada di Rawa Pening maka kemudian keadaan ini dimanfaatkan oleh warga di sekitar Ambarawa.

Berdirinya Kampung Rawa Ambarawa ini bekerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam Artha Prima yang sudah berjasa memberikan suntikan kredit terutama pada peternak ikan di sana.

Dana kredit itu digunakan membuat karamba-karamba ikan. Dan tentu saja ikan tersebut sudah menghasilkan ekonomi yang cukup bagi warga sekitar.

Dengan hasil yang cukup bagus maka peternak ikan di Ambarawa mendirikan perkumpulan atau kelompok ternak ikan untuk bekerja sama membangun wisata Kampung Rawa Ambarawa.

Dengan kesepakatan bersama terjadilah pembangunan tempat wisata Kampung Ambarawa. Berdirinya spot tersebut tidak serta merta berjalan mulus, karena beberapa waktu lalu kawasan ini sempat ditutup karena cuaca kurang mendukung.

Lokasi Kampoeng Rawa Ambarawa

Bagi para wisatawan yang hendak menuju objek wisata ini maka Lokasi Kampung Rawa Ambarawa beralamat di Jl. Lingkar Selatan KM. 03, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Jam Buka Kampoeng Rawa Ambarawa

Bagi wisatawan yang hendak kesini maka jam buka Kampung Rawa Ambarawa berbeda antara hari biasa dan akhir pekan, yakni:

  • Senin sampai Jumat mulai pukul 10.00 sampai dengan 18.00 WIB
  • Sabtu mulai beroperasi pukul 08.00 hingga 19.00 WIB
  • Minggu buka pada pukul 08.00 sampai dengan 20.00 WIB

Harga Tiket Masuk

Tiket masuknya juga memiliki variasi harga yaitu Rp.2.000 untuk hari Senin-Jumat. Saat weekend atau Sabtu, Minggu dan Hari Libur, kamu perlu membeli tiket seharga Rp.3.000.

Harga tersebut tentu saja sebanding dengan semua yang akan Kamu dapatkan. Selain pemandangan indah, kamu juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di Kampung Rawa Ambarawa.

Fasilitas dan Wahana di Kampung Rawa

Selain menyediakan wisata kuliner, di Kampung Rawa juga menyediakan wahana permainan lainnya. diantaranya ATV, jet ski, perahu karet, perahu kayu, perahu motor, bebek air, becak air, serta becak mini.

Untuk bisa menikmati wahana tersebut, Anda dapat membayar tiket terusan dengan tarif Rp 90.000 untuk hari biasa dan Rp 100.000 untuk hari libur dan weekend.

Tetapi jika anda tidak ingin membeli tiket terusan anda hanya perlu untuk membayar tiket masuk sebesar Rp. 2.000 saat weekday dan Rp. 3.000 saat weekend dan hari libur.

Di sini juga terdapat fasilitas berupa ruangan yang disewakan. Hall atau aula terapung di tengah Danau Rawa Pening dengan berbagai kapasitas, mulai dari 25 orang, 40, 75, 100, hingga 250 orang.

Terdapat juga rumah joglo yang dikhususkan untuk acara besar seperti wedding party. Jadi selain untuk wisata, tempat ini juga dapat menjadi tempat pertemuan.

Jika Anda ingin memancing, di sini juga disediakan kolam pemancingan serta peralatan memancing. Jadi, Anda juga dapat menikmati hasil pancingan Anda dengan terlebih dahulu dimasak oleh pihak rumah makan.

Untuk harga makanan di objek wisata ini, sangatlah terjangkau. Bahkan tidak terlalu mahal mengingat tempatnya begitu menyenangkan.

Untuk makanan diantaranya ayam, gurami, nila, udang, kakap, bandeng, kepiting, kerang, cumi, nasi goreng, aneka mie, aneka oseng dan cah, serta sup. Minuman pun beragam, mulai dari juice, ice blend, minuman hangat, beragam es, dan tak lupa kelapa muda nan segar.

Harga makanan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000 per porsi. Sementara harga minuman mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 15.000 per porsi. Jika Anda ingin memesan dalam jumlah besar, diharapkan untuk menghubungi nomor telepon terlebih dahulu supaya tidak lama menunggu.

Jalan Menuju Lokasi

Untuk rute yang perlu dilalui sebetulnya sangat mudah. Banyak sekali petunjuk jalan yang akan membantu Kamu menuju ke sana.

Tetapi untuk lebih jelasnya penulis akan membantu cara terbaik untuk dapat sampai ke Kampung Rawa Ambarawa tanpa tersesat.

Kamu juga bisa menggunakan transportasi umum seperti taksi atau ojek. Di sekitar daerah Ambarawa sudah tersedia beberapa titik tukang ojek pengkolan yang akan siap mengantar Kamu ke Kampung Rawa Ambarawa.

Kamu bisa melewati Jalan Lingkar Ambarawa kemudian langsung akan menemui tempat wisata ini. Kampung Rawa Ambarawa terlihat dari jalan raya yang akan Kamu lewati nanti.

Nah, dari jalan raya itu silahkan parkir kendaraan di sana karena untuk masuk ke Kampoeng Rawa Ambarawa bisa dengan jalan kaki dan hanya memiliki jarak 200 meter saja.

Sebagai tanda, di jalan raya tersebut akan terlihat gapura yang sangat besar. Gapura tersebut menandakan bahwa Kamu sudah sampai di Kampung Rawa Ambarawa.

1 Komentar

  1. […] Kampoeng Rawa : Wisata Kuliner Dengan Pemandangan Alamnya […]

Tinggalkan Balasan