Taman Hutan Raya Juanda – Bandung selain dikenal sebagai kota lautan api, Bandung juga bila ditinjau dari sudut pandang pariwisata maka Bandung juga menjadi salah satu daerah yang memiliki tempat wisata yang lumayan populer. Kepopulerannya bahkan sampai dikenal oleh orang dari luar Bandung.
Salah satu tempat wisata alam yang menjadi favorit adalah Taman Hutan Raya Juanda yang terletak di Kompleks Tahura Ir.H Djuanda No 99, Dago Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung.
Bagi masyarakat Bandung mungkin sudah tak asing lagi dengan obyek wisata yang satu ini. Banyak pengunjung yang datang pada akhir pekan ataupun saat musim liburan.
Pilihan Editor :
Obyek wisata ini cocok sekali bagi para wisatawan yang mencari tempat rekreasi yang tenang dan asri. Sebelum datang ke obyek taman hutan raya Juanda, mari kita gali informasi tentang kawasan ini.
Napak Tilas Objek Wisata Taman Hutan Raya Juanda
Tahura Juanda merupakan kawasan konservasi yang ada di Bandung. Konsepnya adalah memadukan antara wisata dengan hutan tanaman.
Dengan luas mencapai 590 hektar membuat Taman Hutan Ir. H Djuanda dan berada di ketinggian 770 meter sampai 1.330 meter di atas permukaan laut membuat udara kawasan ini cukup sejuk dan selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Pada awalnya, luas hutan raya ini hanya 10 hektar pada tahun 1965. Namun mendapat perluasan dari kawasan Dago Pkar hingga Maribaya Lembang. Taman Hutan Raya Ir. Djuanda memberikan jasa lingkungan berupa paru-paru bagi kota Bandung.
Terdapat sekitar 2.500 jenis tanaman yang terdiri dari 112 species serta 40 familia. Keberadaan berbagai tumbuhan ini juga bisa digunakan sebagai media untuk belajar. Sehingga dapat dikatakan obyek wisata Tahura Juanda adalah perpaduan wisata edukasi dan wisata alam.
Lokasi dan Rute ke Taman Hutan Raya Juanda
Akses untuk menuju ke Taman Hutan Raya Juanda dianggap cukup mudah untuk dijangkau. Apalagi kamu bisa menggunakan beberapa pilihan kendaraan seperti angkutan umum hingga kendaraan pribadi.
Lokasi dari taman hutan raya ini berada di Kompleks Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda no 99, Cimenyan yang masuk dalam wilayah administrasi kota Bandung.
Ada bebearpa pilihan akses yang bisa anda gunakan dengan sangat mudah. Bagi pengunjung yang menggunakan roda dua atau roda empat bisa melalui rute Termindal Dago menuju ke lokasi wisata. Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 2 KM.
Kondisi jalan ini juga cukup ideal untuk dilalui karena menggunakan material hotmix. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pilihan akses lain yang memiliki kondisi jalan lebih baik.
Akses itu melalui jalan Lembang-Maribaya yang memiliki jarak tempuh lebih jauh sekitar 4 KM. Namun, akses ini dianggap lebih ideal untuk kendaraan pribadi seperti mobil hingga bus rombongan.
Harga Tiket Masuk Taman Hutan Raya Djuanda
Untuk masuk ke tempat wisata ini para pengunjung harus membayar tiket masuk sekitar Rp. 12.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp. 76.000 per orang untuk turis asing. Namun, kamu juga harus membayar biaya tambahan bila ingin melakukan berbagai kegiatan dengan perhitungan durasi tertentu.
Jam Buka Taman Hutan Raya Ir Juanda
Taman Hutan Raya Ir Juanda memiliki jam operasional buka mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Wisatawan dapat berkunjung kapan saja, baik weekdays maupun weekend karena wisata alam satu ini dibuka setiap harinya.
Bagi kalian yang suka berpetualang mengelilingi alam, bisa banget mencoba berkeliling mengitari Taman Hutan ini. Banyak aktivitas dan hal menarik yang akan kamu temukan disana.
Aktivitas Taman Hutan Raya Juanda
Wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di Taman Hutan Raya Juanda. Kegiatan-kegiatan yang umumnya bertemakan petualangan alam. Seperti hiking di Gua, Trekking, atau berolahraga. Beberapa aktivitas juga bisa dilakukan oleh anak-anak. Berikut beberapa diantaranya.
Gua Belanda
Gua Belanda diperkirakan berumur tidak kurang 111 tahun. Ketika wisatawan memasuki Gua, hawa dingin akan langsung terasa. Gua ini terdiri dari tiga lorong yang saling terhubung. Pada sayap kiri Gua terdapat sel tahanan perang dan tempat penyimpanan logistik.
Pintu sel masih terlihat seperti aslinya dan wisatawan dapat masuk ke dalam ruangan tersebut. Kemudian pada sayap kanan Gua terdapat gang sempit yang berujung pada tangga yang beguna untuk mengintai pada zaman dahulu.
Sedangkan jalanan di Gua ini cukup rata dan dinding Gua masih terdapat besi-besi berkarat seperti aslinya. Pastikan untuk memakai pakaian yang cukup tebal dan senter karena Gua ini sangat gelap.
Gua Jepang
Berjarak 300 meter dari Gua Belanda terdapat Gua Jepang yang memiliki empat pintu masuk dan dua lubang penjagaan. Konon katanya pembangunan gua ini dengan sistem kerja paksa atau lebih dikenal dengan romusha.
Gua ini berfungsi untuk berlindung dari sekutu dan juga menjadi tempat penyimpanan senjata militer dan logistik. Di dalam Gua ini terdapat Gua-Gua kecil yang dulu berguna sebagai tempat interogasi, terdapat juga penjara, persembunyian, dan lubang-lubang penyimpanan.
Gua ini masih mempertahankan bentuk aslinya dengan alas dan dinding yang masih berupa tanah dan batuan. Wisatawan akan terkejut oleh sekelompok kelelawar yang bersarang di langit-langit Gua. Gua Jepang masih lebih pengap dan lebih gelap dari Gua Belanda.
Air Terjun Dan Curug
Setidaknya ada tiga air terjun yang terkenal di Tahura Djuanda, diantaranya Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay. Curug Dago memiliki ketinggian 12 meter, di tempat ini terdapat dua prasasti peninggalan Raja Thailand.
Sedangkan Curug Omas lebih terkenal dengan nama Curug Maribaya karena lokasinya yang berada di kawasan Wisata Maribaya, ketinggian curug ini sekitar 30 meter.
Terakhir adalah Curug Lalay yang memiliki ketinggian air terjun yang sama dengan Curug Omas namun lokasi curug ini sedikit tersembunyi di antara lembah. Di sisi air terjun terdapat Gua tempat bersarang kelelawar, Gua ini disebut juga Gua Lalay.
Museum Ir. H. Djuanda
Masih di tahura juga terdapat museum yang keberadaanya sebagai penghormatan kepada seorang tokoh pahlawan nasional Ir. H. Djuanda. Museum ini berukuran kurang lebih 8 x 10 meter. Di dalam museum tersimpan berbagai macam penghargaan yang diterima oleh Ir. H. Djuanda.
Mulai dari piagam penghargaan dari pemerintah RI dan negara-negara asing, hingga medali, kancing, dan wings dari berbagai negara seperti Malaysia, Rusia, dan Thailand.
Di ruangan ini juga terdapat foto besar dari Ir. H. Djuanda. Di samping itu terdapat koleksi herbarium dan offset satwa serta artefak purbakala.
Fasilitas Yang Tersedia
Spot wisata taman hutan selain memiliki pemandangan indah juga banyak fasilitas pendukungnya. Fasilitas Taman Hutan Raya Ir Juanda dibuat guna mendukung kenyamanan liburan Anda.
Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya yaitu:
- Area Paintball
- Sarana Outbound
- Bumi Perkemahan
- Sarana Olahraga
- Area Pertunjukan
- Toilet
- Tempat Parkir
- Mushola
- Guest House
- Area Wisata Kuliner, dll
[…] Taman Hutan Raya Juanda : Spot Wisata Seru Yang Ada Bandung […]
[…] Taman Hutan Raya Juanda : Spot Wisata Seru Yang Ada Bandung […]