Museum Zoologi : Wisata Bersejarah di Bogor

Museum Zoologi Bogor adalah destinasi keren yang menambah wawasam dan pengetahuan keragaman wisata kota Hujan. Museum ini memiliki ragam fauna dari berbagai jenis yang diawetkan.

Museum Zoologi Bogorini berada di bawah kewenangan Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk bidang Zoologi. Lokasi ini mengalami beberapa kali pergantian nama dan fungsi, hingga akhirnya pada tahun 2010, dipatenkan nama Museum Zoologi Bogor.

Koleksi fauna yang terpajang, seperti mamalia, ikan, burung, reptil, amfibi hingga molusca. Museum Zoologi memiliki luas bangunan 756,9 meter persegi.

Kerangka Paus Biru yang ditemukan di Garut tahun 1916 menjadi idola para pengunjung. Paus ini merupakan salah satu hewan terbesar yang pernah ada di dunia dengan panjang mencapai 27,25 meter.

museum zoologi bogor
sumber: Instagram @mzb1894

Museum Zoologi Bogor ini punya peran yang sangat penting terhadap manusia. Ketika berkunjung ke wisata fauna tersebut, Anda bisa belajar dan memperoleh informasi lebih dalam terkait fauna zaman dahulu.

Wisata ini juga mengedukasi para wisatawan lokal maupun mancanegara terkait dengan dengan dunia flora dan fauna tentunya. Museum Zoologi Bogor bisa menjadi tempat belajar yang tepat bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Sejarah Museum Zoologi Bogor

Museum Zoologi Bogor adalah museum yang terletak di Bogor, memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa seperti berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosil hewan.

Museum Zoologi Bogorterbagi menjadi dua, salah satunya dibuka setiap hari untuk umum yang berisi ruang pameran terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, museum yang satu lagi berfungsi sebagai tempat koleksi dan hanya dibuka untuk umum setahun sekali pada bulan Oktober, berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong tepatnya di Jalan Raya Jakarta – Bogor Km.46 Cibinong, Bogor.

Kedua bagian museum ini dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi-LIPI.

Awal berdirinya Museum Zoologi Bogor merupakan laboratorium zoologi dengan nama Landbouw Zoologisch Laboratorium yang didirikan pada tanggal 23 Agustus 1894. gagasan dari J. C. Koningsberger ahli botani berkebangsaan Belanda. Laboratorium ini didirikan sebagai sarana penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi.

Pada tahun 1906 namanya berubah menjadi Zoologisch Museum and Wekplaats, pada tahun 1910 kemudian berubah lagi menjadi Zoologisch Museum en Laboratorium.

Antara tahun 1945-1947 tempat ini dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense, dan akhirnya sampai sekarang menjadi Museum Zoologi Bogor.

Tempat koleksi museum ini memiliki 24 ruangan koleksi dan baru ditempati pada 1997, dengan pembangunan yang didanai dari dana hibah Bank Dunia dan Jepang. Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amfibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga.

Sejak tahun 2000 hingga sekarang, MZB berada di bawah kewenangan Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk Bidang Zoologi. Sehingga MZB ini selain digunakan sebagai balai penelitian juga menjadi museum seperti sekarang ini.

Museum Zoologi Bogor kerja ekstra untuk mengamankan spesimen burung dari 1000 jenis. Agar spesimen burung tidak rusak, suhu ruangan dijaga dalam posisi 22 derajat celcius. Koleksi dari Museum Zoologi meliputi 3,5 persen dari jumlah jenis fauna yang ada di Indonesia.

Untuk hewan mamalia, terdapat koleksi 650 jenis, yang terdiri dari 30 ribu contoh binatang (spesimen).
Lalu untuk koleksi ikan, ada 12 ribu jenis yang diwakili 140 ribu spesimen.

Selain itu, masih ada belasan ribu spesimen reptil, molusca dan jutaan serangga. Museum Zoologi menjadi tempat penyimpanan spesimen serangga terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.

Koleksinya mencapai 12 ribu jenis, yang diwakili 2,5 juta spesimen.

Di museum yang memiliki luas bangunan 756,90 m² di atas lahan seluas 1.500 m² ini, terdapat sejumlah ruang untuk memajang koleksinya, seperti mamalia, ikan, burung, reptil dan amfibi, moluska, serangga, dan invertebrata lainnya.

Jumlah koleksi yang dipajang dalam ruang pamer Museum Zoologi Bogor meliputi 3,5% jumlah jenis fauna yang terdapat di Indonesia, dan hanya 0,05% contoh binatang (spesimen) yang dimiliki oleh Bidang Zoologi.

Dari semua koleksi yang ada, kerangka paus biru (skeleton of blue whale) menjadi primadona dari Museum Zoologi Bogor.

Paus tersebut ditemukan mati terdampar di pantai Pameungpeuk, Priangan Selatan pada bulan Desember 1916. Paus biru (Balaenoptera Musculus Linnaeus) ini adalah binatang yang terbesar yang pernah hidup di dunia dengan panjang 27,25 meter dan berbobot 119.000 kilogram.

Paus biru tidak bergigi. Di dalam rongga mulut terdapat alat penyaring yang disebut balen.
Terbuat dari keratin (zat tanduk) berjumlah 250-400 lembar dalam dua jajaran yang tergantung pada langit-langit, balen berfungsi sebagai penapis makanan yang masuk ke rongga mulut.

Lokasi Museum Zoologi Bogor

Museum Zoologi merupakan destinasi wisata yang keren. Dengan banyaknya koleksi yang dimiliki, para pengunjung terutama pelajar bisa belajar tentang keberagaman jenis fauna. Museum Zoologi berlokasi di Kelurahan Palendang, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Tepat nya di Jl. Ir. H. Juanda No.9, RT.04/RW.02, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16911.

Museum ini ada di dalam Kebun Raya Bogor, tepatnya di sampung gedung Balai Besar Industri Agro.
Arsitektur dari bangunan ini memiliki kesan klasik dan sangat kental dengan nuansa Eropa.

Hal ini bisa dimengerti karena memang Museum Zoologi dibuat saat penjajahan Belanda.

Mungkin kamu juga suka : Kuliner di Bogor yang Murah dan Enak Surya Kencana Bogor Kuliner

Harga Tiket Museum Zoologi

Tiket masuk Museum Zoologi Bogor ini sudah dijadikan satu dengan tiket masuk kebun raya Bogor, sehingga dengan satu tiket,

Anda juga dapat mengunjungi Museum Zoologi Bogor dan kebun raya. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal yakni 14.000 Rupiah, sedangkan untuk wisatawan asing sebesar 25.000 Rupiah.

Untuk kendaraaan keliling roda empat bisa Anda coba dengan harga 30.000 Rupiah, parkir kendraan roda dua sebesar 5.000 Rupiah, dan tiket untuk sepeda keliling sebesar 5.000 Rupiah saja.

Tiket tersebut sudah termasuk dengan asuransi jasa raharja pemerintah kota setempat.

Museum Zoologi Bogor buka pada setiap harinya, yakni pada hari senin sampai kamis, mulai jam 07.30 hingga 16.00 WIB, hari jumat mulai jam 07.30 hingga 16.30,

sedangkan untuk hari libur mulai jam 08.00 hingga 17.00 WIB. Anda bisa berkunjung sesuai dengan jam buka wisata ini.

Pada hari senin sampai sabtu, kendaraan roda empat bisa masuk ke area halaman museum, sedangkan sepeda dan motor tidak diperbolehkan masuk.

Namun, saat hari minggu hanya sepeda yang diperbolehkan masuk ke tempat wisata tersebut.

Anda bisa berkunjung ke Museum Zoologi Bogor menggunakan berbagai transportasi, baik itu dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Untuk menuju tempat ini bisa melalui beberapa pintu, salah satunya yakni pintu 1 Kebun Raya Bogor.

Pintu tersebut biasanya digunakan untuk para pengunjung yang ada di kebun raya tersebut serta menggunakan kendaraan, sedangkan bagi para pengunjung yang jalan kaki terdapat pintu masuknya sendiri.

Ketika berada di pintu tersebut, pengunjung dapat membeli tiket masuk kebun raya serta museum sekaligus.

Tinggalkan Balasan